Jika penganut Ahlus sunnah wal jama`ah menemukan ayat di dalam Alquran yang menyebut lafadz YADULLAH, yang secara arti dalam kamus bahasa adalah tangan Allah, maka Ahlus sunnah wal jamaah harus menta`wili dengan arti: kekuasaan/rahmat Allah.
Laisa Kamislihi Syaiun merupakan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa Arab. Ungkapan ini berarti bahwa seseorang harus menyampaikan pesan yang diberikan kepada orang lain, seperti menyampaikan sebuah perintah atau mengirimkan sebuah surat.
Among many issues discussed and debated in the field of Islamic theology is the interpretation of the mutashābihāt verses and traditions. Tuan Guru 'Abd Al-Qadir Wangah, or known as Ayah Dir
Laisa Kamislihi Syaiun. Artinya: Rasulullah SAW pernah mendengar dari setiap orang yang berdoa: Tidak ada musibah atau musibah yang terjadi sampai keesokan paginya, dan barang siapa yang membacanya tiga kali pada waktu subuh, maka tidak ada musibah atau musibah yang terjadi sampai pagi hari. malam.
Laisa kamislihi syai'un atau "bukanlah sesuatu yang serupa atau setara dengannya" merupakan frase yang memiliki makna yang dalam dan kompleks dalam konteks agama Islam. Frase ini digunakan untuk menggambarkan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang tidak memiliki sekutu atau serupa dengan apapun di alam semesta ini.
"Laisa Kamitslihi Syai'un" adalah sebuah frasa bahasa Arab yang dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai "Tidak Ada Sebanding Dengan-Nya Apapun." Frasa ini adalah bagian dari Al-Quran dan digunakan untuk menjelaskan sifat unik dan luar biasa dari Allah SWT.
DRviin.
  • 6svuche65f.pages.dev/289
  • 6svuche65f.pages.dev/113
  • 6svuche65f.pages.dev/561
  • 6svuche65f.pages.dev/599
  • 6svuche65f.pages.dev/295
  • 6svuche65f.pages.dev/21
  • 6svuche65f.pages.dev/394
  • 6svuche65f.pages.dev/113
  • apa arti laisa kamislihi syaiun